Terbit pada 20 Maret 2024, edisi ketiga panduan ini memperkenalkan penggunaan targeted Next Generation Sequencing (tNGS) untuk pengujian suseptibilitas obat (drug susceptibility). Hal ini merupakan pembaharuan dari versi sebelumnya yang terbit pada 2021. Metode ini menawarkan cara yang lebih efisien untuk mendeteksi resistensi terhadap obat TB langsung dari sampel pasien. Panduan baru ini merupakan upaya global WHO serta mitra-mitranya untuk meningkatkan kualitas diagnosis TB demi mengeliminasi tuberkulosis pada tahun 2030.
Associate Professor Timothy Walker dan Dr. Phan Trieu Phu dari Tim TB (OUCRU Ho Chi Minh) bergabung dengan Tim Peninjau Sistematis bagi penyusunan panduan ini. Keterlibatan mereka mencerminkan upaya berkelanjutan OUCRU untuk memberikan sumbangsih bagi kesehatan global melalui penelitian.
Panduan ini dirancang untuk membantu para tenaga kesehatan menerapkan rekomendasi-rekomendasi WHO secara praktis saat menangani TB. Panduannya mencakupi petunjuk tentang pengenalan dan perluasan penggunaan tes diagnostik baru, pembaharuan algoritma diagnostik, dan pengganggaran.
Edisi terbaru ini menekankan pergeseran menuju tNGS dari metode pengujian tradisional yang berbasis kultur. Perubahan ini diharapkan dapat mempercepat identifikasi TB resisten obat agar orang-orang yang terinfeksi bisa diobati lebih cepat.
Kolaborasi OUCRU dengan WHO ini mencerminkan dedikasi organisasi dalam mendukung penelitian penyakit menular yang memiliki manfaat praktis. Ini adalah contoh bagaimana riset OUCRU bisa berdampak pada kebijakan dan praktik kesehatan di luar dari lokasi kerjanya.
Panduan Operasional WHO tentang Tuberkulosis edisi terbaru dapat diunduh di sini.