Desember 30, 2024

Sorotan 2024: Engagement Berkelanjutan bersama Anak Muda dalam Penelitian di OUCRU

Saksikan ulang momen terbaik dari Public and Community Engagement.
Berkolaborasi dengan anak muda, kami berkomitmen menjaga koneksi yang kuat antara penelitian dan generasi muda melalui berbagai kegiatan di seluruh site.

Saksikan ulang momen terbaik dari Public and Community Engagement.
Berkolaborasi dengan anak muda, kami berkomitmen menjaga koneksi yang kuat antara penelitian dan generasi muda melalui berbagai kegiatan di seluruh site.

Partisipasi Aktif Kaum Muda dalam Penelitian

Sebagai bagian dari SEACOVARIANTS—sebuah proyek penelitian multidisiplin yang menilai signifikansi biologis varian SARS-CoV-2 guna mendukung pembuat kebijakan berbasis bukti—Youth Action Research Group di Kota Ho Chi Minh telah menjadi bagian utama dari upaya mendengar masyarakat yang terdampak krisis kesehatan.

Inisiatif ini mengumpulkan anak-anak muda yang antusias dan berdaya melalui pelatihan dan kegiatan praktek untuk berpartisipasi aktif dalam penelitian dan berkontribusi menuangkan perspektif unik mereka. Saat ini kelompok ini mengembangkan kerangka keterlibatan kesiapsiagaan wabah yang berguna membantu mengidentifikasi kelompok yang sulit dijangkau dan terkena dampak besar selama wabah. Mereka juga terlibat dalam menginformasikan rekomendasi untuk meningkatkan kebijakan kesehatan masyarakat selama krisis kesehatan di masa depan.

Peluang untuk Peneliti Muda

Proyek Seed Awards telah menjadi titik fokus mempromosikan keterlibatan masyarakat di antara para peneliti muda OUCRU selama 5 tahun terakhir. Dengan menyediakan pendanaan dan dukungan untuk proyek penelitian yang digerakkan oleh masyarakat, kami mendorong para peneliti muda untuk mengembangkan engagement, menumbuhkan kreativitas dan inovasi serta meningkatkan koneksi antara akademisi dan komunitas yang lebih luas.

Jelajahi lebih banyak proyek keterlibatan yang didanai oleh Seed Awards di sini.

Membina Advokat Masa Depan

Anak Melawan AMR di Nepal

OUCRU Nepal merayakan Pekan Kesadaran Resistensi Antimikroba (AMR) Dunia (WAAW) sejak 2016. Sebagai bagian dari misi kami untuk memberikan informasi, berinteraksi dan melibatkan masyarakat tentang masalah AMR, tim keterlibatan publik (PE) melakukan berbagai kegiatan untuk WAAW 2024. Dengan tema “Educate, Advocate, Act now”, kami meluncurkan kampanye keterlibatan pemuda komprehensif yang menampilkan kegiatan inovatif, kreatif, dan partisipatif di seluruh platform digital maupun tatap muka. Melalui penceritaan visual dan diskusi, tim kami bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang AMR, mempromosikan penggunaan antibiotik yang bertanggung jawab, dan mendorong kolaborasi lintas sektor. Berikut adalah sorotan utama dari kampanye kami:

  • Lebih dari 120 siswa dari tiga sekolah berpartisipasi dalam sesi “Memerangi AMR dengan Pemuda”.
  • 21 vlog kreatif diproduksi untuk mengeksplorasi perilaku pencari layanan kesehatan.
  • “Paint down the bugs,” adalah workshop pembuatan komik selama dua hari, mempertemukan 8 seniman muda untuk menciptakan empat cerita mengenai topik kompleksitas konsep AMR.
  • 46 profesional muda dari Teknologi Informasi, farmasi, teknik, kedokteran, dan manajemen menghadiri webinar kolaboratif kami “The AMR Chronicles: Battling the Invisible Enemy.”
Tonton daftar putar lengkapnya di sini.

Meningkatkan Kesadaran di Kalangan Anak Muda Indonesia

Di Indonesia, banyak orang menggunakan antibiotik sebagai obat umum setiap kali mereka sakit. Dengan dukungan OUCRU, CIMSA (Pusat Kegiatan Mahasiswa Kedokteran Indonesia) membuat serangkaian video eksperimen sosial berdurasi 3 menit. Kelompok mahasiwa ini mewawancarai kaum muda dan masyarakat umum mengenai penggunaan dan pengetahuan antibiotik secara general. Temuan ini menujukkan: 8 dari 10 orang tidak mengerti dengan istilah AMR, dan setengahnya menggunakan antibiotik untuk infeksi sederhana tanpa diagnosis yang tepat. Tim CIMSA dan OUCRU menggabungkan komentar ahli dari Dr. Robert Sinto untuk memberikan konteks ilmiah untuk penjelasan dan saran lebih lanjut.

Selama inisiatif World AMR Awareness Week 2024 ini, mahasiswa CIMSA memperoleh pengalaman berharga dalam melakukan wawancara penelitian dan membuat video edukasi. Kegiatan ini selaras dengan misi kami, meningkatkan literasi ilmiah dan membangun kapasitas di kalangan anak muda dan generasi mendatang.

Tonton daftar putar lengkapnya di sini.

Membuat Sains Masuk Akal: Teater Sains dan Pameran

Kelompok Public and Community Engagement OUCRU meluncurkan tur teater sains di sekolah menengah Kota Ho Chi Minh untuk meningkatkan kesadaran AMR. Drama interaktif “Minum Obat Sembarang, Bakteri Bisa Resisten” menggunakan humor dan elemen ramah Gen Z untuk mengajarkan siswa tentang penggunaan antibiotik yang tepat, berhasil menjangkau dan terlibat dengan 5.000 siswa.

Membangun kesuksesan drama AMR, kelompok Keterlibatan Publik dan Komunitas OUCRU bermitra dengan Departemen Pendidikan Tien Giang untuk menyelenggarakan acara sains, termasuk drama komunitas dan pameran sains. Acara ini memberi siswa ruang untuk menunjukkan pemahaman ilmih dan menunjukkan bagaimana seni dapat membuat topik yang kompleks dapat dimengerti.

Selain merayakan pencapaian siswa dan guru Tien Giang, acara ini bertujuan untuk menginspirasi sekolah lain untuk merangkul pendidikan sains dan mendorong anak-anak kecil untuk berpikir kritis tentang masalah kesehatan di masa depan.

Menerapkan metode Teater Forum untuk meningkatkan kesadaran tentang Tetanus, dipimpin dan dilaksanakan oleh Youth Science Ambassador.

Diluncurkan pada tahun 2024, Youth Science Ambassadors (YSA) adalah program pemberdayaan pemuda berusia 18 hingga 25 tahun di universitas di Kota Ho Chi Minh. Para pemuda berkolaborasi OUCRU secara sukarela selama 1 tahun untuk berpartisipasi dalam sesi pelatihan dan pendampingan tentang keterlibatan publik sambil merencanakan dan melaksanakan inisiatif secara mandiri.

Dari survei singkat tentang kebutuhan untuk mempelajari lebih lanjut tentang 10 penyakit menular teratas di kalangan anak muda, tetanus berada di urutan kedua dari terakhir, hasil ini cukup mengkhawatirkan karena beberapa anak muda di Vietnam tidak divaksinasi.

Menyadari situasi ini membutuhkan lebih banyak kesadaran publik tentang bahaya tetanus dan mendorong semua orang untuk divaksinasi, YSA 2024 memutuskan untuk membuat proyek Protect Us from Tetanus (PUFT) yang menampilkan Pembicaraan Kesehatan Rumah Sakit untuk pasien dan pengasuh serta Pertunjukan Teater Forum untuk kaum muda dan masyarakat luas.

Teater forum, metode interaktif yang menyediakan platform bagi penonton untuk campur tangan dan mengubah adegan, sehingga mengubah konsekuensi dari cerita yang berakhir dengan catatan negatif, telah dipilih dengan tujuan agar pendekatan yang menarik ini akan membantu mendorong lebih banyak anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Acara tersebut dilakukan secara langsung dengan drama, tanpa menggunakan naskah tentang perjalanan terkena infeksi tetanus di 4 sekolah Kota Ho Chi Minh. Skenario yang dipimpin komunitas didigitalkan untuk pengunjung yang tidak dapat bergabung dengan sesi di tempat.

Science Visit

Sejak tahun 2017, Science Visits telah berperan sebagai jembatan yang menghubungkan anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan penelitian ilmiah melalui pengalaman yang menarik. Dalam kunjungan ini, para peserta muda mengikuti tur berpemandu ke laboratorium mutakhir, berinteraksi langsung dengan para ilmuwan, mengamati para peneliti yang sedang bekerja, dan berpartisipasi dalam kegiatan bermain peran yang interaktif. Setelah sempat terhenti sejenak selama pandemi COVID-19, Science Visits kini telah kembali – dengan memperluas cakupannya di luar siswa sekolah hingga mencakup mahasiswa, terutama mereka yang mempelajari sains. Pada tahun 2024, kami menyelenggarakan 6 tur, menyambut lebih dari 120 peserta, termasuk siswa dan guru dengan umpan balik yang positif.

Tahun 2025 akan menjadi tahun di mana kami akan terus memperkuat hubungan antara penelitian OUCRU dan komunitas lokal, membina generasi masa depan, dan meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik tentang masalah kesehatan global. Kami berharap dapat berkontribusi untuk membangun masyarakat berbasis bukti ilmiah dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup melalui penelitian.

Skip to content